
Saya tinggal di Lagos — kota yang tak pernah berhenti untuk bernapas. Dari matahari terbit hingga larut malam, jalanan berdenyut dengan kebisingan, tawa, dan gerakan. Suara klakson mobil berpadu dengan suara pedagang kaki lima, irama Afrobeat yang mengalun dari radio, dan teriakan kondektur bus di setiap persimpangan. Lagos adalah kekacauan dan kreativitas yang disatukan oleh tekad yang kuat. Kami adalah bangsa yang pantang menyerah.
Di sini, kekayaan dan kemiskinan berbagi jalan yang sama. Gedung pencakar langit membayangi pasar yang luas dan permukiman kumuh yang padat. Mimpi lahir dan hancur setiap hari. Di tengah kemacetan yang bisa berlangsung berjam-jam, Anda akan mendengar frustrasi sekaligus penyembahan — orang-orang bernyanyi pujian di dalam bus, berdoa dengan suara pelan sambil melangkah maju. Hidup di Lagos tidak mudah, tetapi penuh dengan iman. Nama Tuhan diucapkan dalam setiap bahasa — Yoruba, Igbo, Hausa, Pidgin — oleh mereka yang percaya bahwa Dia masih hidup di kota ini.
Korupsi, ketakutan, dan kesulitan masih menguji kita. Banyak anak muda berjuang untuk bertahan hidup; yang lain mengejar peluang melintasi samudra. Namun bahkan di sini, di tengah hiruk pikuk dan perjuangan, saya melihat Roh Tuhan bekerja. Gereja-gereja berdiri di jalan-jalan kecil dan gudang-gudang. Orang-orang berkumpul di pantai untuk berdoa saat fajar. Ada kelaparan—bukan hanya akan makanan, tetapi juga akan keadilan, kebenaran, dan harapan. Saya percaya Lagos lebih dari sekadar kota untuk bertahan hidup; ini adalah kota panggilan. Tuhan sedang membangkitkan satu generasi di sini—berani, kreatif, tak kenal takut—yang akan membawa terang-Nya ke seluruh Nigeria dan ke seluruh bangsa.
Berdoa untuk orang percaya di Nigeria utara untuk berdiri teguh di tengah penganiayaan dan menemukan kedamaian di dalam Kristus. (Mazmur 91:1–2)
Berdoa untuk Gereja di Lagos untuk memimpin dengan integritas, kasih sayang, dan keberanian dalam mewartakan Injil. (Efesus 6:19–20)
Berdoa untuk pemimpin pemerintah dan bisnis untuk bertindak dengan adil dan rendah hati, bekerja menuju reformasi sejati. (Amsal 21:1)
Berdoa untuk penyembuhan dan penyediaan bagi orang miskin, orang lapar, dan anak-anak terlantar di seluruh negeri. (Yesaya 58:10–12)
Berdoa untuk kebangkitan akan dimulai di Lagos — bahwa pengaruh kota itu akan menyebarkan terang Yesus ke seluruh Nigeria dan sekitarnya. (Habakuk 2:14)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA