110 Cities
Choose Language

KANPUR

INDIA
Kembali

Saya tinggal di Kanpur, sebuah kota yang tampaknya tidak pernah beristirahat. Jalanan berdengung dengan suara alat tenun, mesin, dan suara, udara diwarnai dengan aroma kulit dan pewarna dari pabrik-pabrik tua yang pernah membuat ini “Manchester dari Timur.” Tepat di luar batas kota, Sungai Gangga mengalir dengan tenang, membawa serta doa, abu, dan kisah dari berbagai generasi—orang-orang yang merindukan kemurnian, makna, dan kedamaian.

Di sini, kehidupan terasa nyata dan nyata. Para buruh bangun sebelum fajar, anak-anak berkelok-kelok di antara mobil-mobil yang menjual pernak-pernik, Dan siswa memadati ruang kelas, mengejar secercah harapan akan masa depan yang lebih baik. Ada kegigihan di kota ini, dan juga tekad—tetapi di balik semua itu, saya merasakan kerinduan yang mendalam. Kerinduan akan sesuatu yang abadi, sesuatu yang tak tergoyahkan.

Ketika aku melewati peron kereta api, tempat keluarga-keluarga tidur di bawah selimut tipis dan anak-anak lelaki menyemir sepatu untuk beberapa rupee, saya membisikkan doa sederhana: “Yesus, biarlah terang-Mu sampai di sini.” Karena aku yakin itu bisa. Tangan yang sama yang membentuk bintang-bintang dapat menyentuh jalanan ini, hati ini, kota ini.

Kanpur membawa jiwa India—tangguh, penuh warna, dan mencari. Saya percaya Tuhan telah menempatkan umat-Nya di sini untuk saat seperti ini: untuk cinta tanpa rasa takut, ke melayani tanpa kesombongan, dan untuk berdoa tanpa henti Hingga kedamaian-Nya menembus kebisingan. Satu hati pada satu waktu, aku tahu Dia sedang menulis kisah baru di sini.

Penekanan Doa

  • Berdoa untuk kaum miskin yang bekerja, buruh pabrik, dan anak-anak jalanan untuk mengalami belas kasihan dan pemeliharaan Yesus. (Mazmur 113:7–8)

  • Berdoa untuk Gereja di Kanpur bangkit dalam kesatuan dan keberanian, membawa terang Kristus ke setiap lingkungan. (Matius 5:14–16)

  • Berdoa untuk Roh Allah bergerak di antara para pelajar, pekerja, dan keluarga—menyatakan kebenaran di tengah perjuangan dan kelangsungan hidup. (Yohanes 8:32)

  • Berdoa untuk transformasi di sepanjang Sungai Gangga—bahwa mereka yang mencari pembersihan di airnya akan menemukan kemurnian sejati dalam Yesus. (1 Yohanes 1:7)

  • Berdoa untuk kebangkitan mengalir melalui Kanpur seperti sungai—menyembuhkan hati, memulihkan harapan, dan menulis ulang kisah kota tersebut. (Habakuk 3:2)

BAGAIMANA CARA TERLIBAT

Daftar untuk Berdoa

Bahan Bakar Doa

Lihat Bahan Bakar Doa
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram