
Saya tinggal di Kanpur—kota yang seakan tak pernah tenang. Udara berdengung dengan suara alat tenun dan mesin, aroma kulit dan pewarna yang tercium dari pabrik-pabrik tua yang pernah menjadikan kota ini "Manchester dari Timur". Sungai Gangga mengalir tenang di dekatnya, membawa doa, abu, dan kisah dari generasi ke generasi yang telah mencari makna di airnya.
Di Kanpur, hidup terasa pahit sekaligus nyata. Para buruh bangun sebelum fajar, anak-anak berjualan pernak-pernik di antara lalu lintas, dan para siswa mengejar mimpi di ruang kelas yang penuh sesak. Perpaduan antara perjuangan dan tekad terasa di mana-mana. Namun, di balik kesibukan ini, saya merasakan kerinduan yang mendalam—kerinduan akan sesuatu yang abadi, sesuatu yang murni.
Saat berjalan melewati peron kereta api tempat keluarga-keluarga tidur dan anak-anak lelaki menyemir sepatu demi beberapa rupee, saya sering berbisik doa. "Yesus, biarlah terang-Mu sampai di sini." Kota ini, yang penuh dengan kegigihan dan perjuangan, membutuhkan kelembutan Juruselamat.
India memang luas dan beragam, tetapi bahkan di satu kota ini, Anda dapat melihat sekilas jiwa bangsa ini secara keseluruhan—tangguh, penuh warna, dan penuh pencarian. Saya percaya Tuhan telah menempatkan umat-Nya di sini untuk saat seperti ini—untuk mengasihi tanpa rasa takut, melayani tanpa kesombongan, dan berdoa hingga kebangkitan terjadi di antara para pekerja pabrik, mahasiswa, dan keluarga.
Aku di sini untuk tinggal, mengikuti Yesus melewati jalan-jalan sempit dan pasar-pasar yang ramai, percaya bahwa damai sejahtera-Nya dapat menjangkau bahkan sudut-sudut tersulit di Kanpur. Satu hati pada satu waktu, aku tahu Dia sedang menulis kisah baru di sini.
- Berdoalah untuk para pekerja dan buruh di sektor kulit, tekstil, dan industri di Kanpur — semoga di tengah jam kerja yang panjang dan tekanan ekonomi, mereka akan menemukan istirahat, martabat, dan kasih yang ditemukan dalam Yesus.
- Berdoalah untuk generasi mendatang — para pelajar, pekerja magang, dan anak-anak jalanan — agar mereka tidak tersesat karena putus asa atau eksploitasi, tetapi diselamatkan dan berakar dalam harapan dan tujuan melalui Kristus.
- Berdoalah untuk masyarakat di sepanjang Sungai Gangga, yang memiliki tradisi dan ritual yang kental, agar pembersihan dan pembaruan sejati datang melalui air hidup Yesus.
- Berdoa dan angkatlah para pemimpin serta pekerja di gereja-gereja dan gerakan-gerakan kita, mohon kepada Tuhan untuk menguatkan mereka dengan keberanian, kebijaksanaan, dan perlindungan supernatural saat mereka memuridkan orang lain dan mendirikan komunitas-komunitas iman.
- Berdoalah agar umat beriman di Kanpur dapat hidup dengan belas kasih yang berani — melayani kaum miskin, mendoakan orang sakit, dan menunjukkan kebaikan Kristus dalam setiap aspek kehidupan.
- Berdoa untuk kebangkitan rohani — agar hati yang keras menjadi lembut, dan Kanpur dikenal bukan hanya karena industrinya, tetapi juga karena kebangkitan rohani — sebuah kota di mana nama Yesus dihormati dan kehadiran-Nya mengubah kehidupan.



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA