
Saya tinggal di Banjarmasin — "kota seribu sungai". Kehidupan di sini mengalir bersama air. Saat fajar, pasar terapung menjadi ramai — para perempuan di perahu kecil menjual buah, sayur, dan bunga sementara kabut membubung di atas Sungai Martapura. Rumah-rumah kayu berdiri tegak di atas air pasang, dan anak-anak tertawa saat melompat dari dermaga ke arus cokelat di bawahnya. Udara lembap, aroma rokok kretek, dan suara salat menggema dari masjid.
Masyarakat saya, orang Banjar, berakar kuat dalam Islam. Iman terjalin dalam tutur kata, keramahan, dan tradisi kami. Setiap hari, saya melihat pengabdian—para lelaki berkumpul untuk salat, keluarga-keluarga membaca ayat suci bersama, anak-anak muda menghafal Al-Qur'an. Namun, di balik pengabdian itu, saya merasakan kepedihan yang terpendam—kerinduan akan kedamaian yang tak dapat dihadirkan oleh ritual. Saya tahu kepedihan itu karena saya juga pernah merasakannya, hingga saya bertemu Yesus, Dia yang membawa air hidup bagi jiwa yang haus.
Mengikuti-Nya di sini berarti berjalan dengan hati-hati. Iman kepada Kristus tidak dipahami. Percakapan tentang-Nya harus terjadi secara diam-diam, seringkali dalam bisikan atau melalui persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Namun, Tuhan sedang bekerja — dalam mimpi, dalam kebaikan, dalam cara orang percaya mengasihi tanpa rasa takut. Saya percaya sungai-sungai yang telah membawa perdagangan dan budaya melalui Banjarmasin selama berabad-abad suatu hari nanti akan membawa Kabar Baik Yesus, mengalir dari hati ke hati hingga seluruh wilayah dipenuhi dengan kemuliaan-Nya.
Berdoa untuk masyarakat Banjar untuk berjumpa dengan Kristus yang hidup dan meminum air kehidupan-Nya sepuasnya. (Yohanes 4:14)
Berdoa untuk Gereja di Indonesia berdiri teguh dan tak tergoyahkan di tengah penganiayaan dan ekstremisme yang berkembang. (1 Korintus 15:58)
Berdoa untuk Roh Kudus bergerak di antara orang Banjar, melembutkan hati yang lama menolak Injil. (Yehezkiel 36:26)
Berdoa untuk umat beriman di Banjarmasin agar berani menjadi saksi kasih Kristus kepada sesama Muslim. (Matius 5:14–16)
Berdoa untuk kebangkitan mengalir seperti sungai-sungai Indonesia — dari pulau ke pulau — menyatukan bangsa dalam penyembahan kepada Yesus. (Habakuk 2:14)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA