
Islamabad, ibu kota Pakistan, terletak di dekat perbatasan India—persimpangan sejarah, budaya, dan keyakinan. Bangsa kita memiliki ikatan yang erat dengan Iran, Afganistan, Dan India, yang mencerminkan mosaik tradisi, bahasa, dan masyarakat. Namun sejak memperoleh kemerdekaan di 1947, Pakistan telah berjuang untuk menemukan stabilitas dan persatuan politik yang langgeng.
Di balik keindahan dan ketahanannya, Pakistan menyimpan kepedihan yang luar biasa. empat juta anak yatim menyebut negara ini sebagai rumah, dan hampir 3,5 juta pengungsi Afghanistan tinggal di dalam perbatasan kita, banyak yang melarikan diri dari konflik dan kehilangan. Di kota-kota seperti Karachi, Para pengikut Yesus menghadapi penganiayaan yang kejam—diskriminasi, kekerasan, dan pemenjaraan hanya karena menyandang nama-Nya.
Sejak perundingan perdamaian antara pemerintah dan kelompok teroris gagal, 2021, Serangan terhadap umat beriman semakin intensif. Namun, bahkan di tengah ketakutan, Gereja tetap bertahan. Dengan tenang dan berani, para pengikut Yesus terus berdoa, berkumpul, dan mengasihi sesama—percaya bahwa tidak ada kuasa kegelapan yang dapat memadamkan terang Kristus.
Sekarang adalah waktunya untuk Tubuh Kristus sedunia untuk berdiri bersama Pakistan dalam doa—agar Injil menyebar ke seluruh suku yang belum terjangkau, agar hati yang tergerak untuk menerima Injil juga ikut tergerak. Islamabad dan seterusnya untuk dibangkitkan, dan agar negeri ini mengetahui kedamaian yang hanya Yesus dapat berikan.
Berdoa untuk perlindungan dan ketekunan untuk orang percaya yang menghadapi penganiayaan, agar mereka dapat berdiri teguh dan bersinar seperti terang di dalam kegelapan. (2 Korintus 4:8–9)
Berdoa untuk anak yatim dan pengungsi—bahwa mereka akan mengalami kasih Bapa dan menemukan pemulihan melalui pemeliharaan umat-Nya. (Mazmur 68:5–6)
Berdoa untuk perdamaian di Pakistan, bahwa siklus kekerasan dan ketakutan akan diputus, dan bahwa Pangeran Perdamaian akan memerintah bangsa tersebut. (Yesaya 9:6–7)
Berdoa untuk kebangkitan di Islamabad, bahwa para pemimpin, cendekiawan, dan warga negara akan bertemu dengan Yesus dan membawa perubahan dalam hati bangsa. (Habakuk 3:2)
Berdoa untuk suku-suku yang belum terjangkau Pakistan, bahwa Injil akan menyebar dengan cepat melalui penunjukan ilahi, mimpi, dan kesaksian yang berani. (Roma 10:14–15)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA