110 Cities
Choose Language

ATHENA

YUNANI
Kembali

Aku berjalan di jalanan yang ramai Athena, tempat reruntuhan marmer kuno berdiri di samping menara-menara kaca, dan gema para filsuf masih berpadu dengan dengungan kehidupan modern. Kota ini—yang dulunya merupakan tempat lahirnya akal budi, seni, dan demokrasi—masih berdenyut dengan kreativitas dan percakapan. Namun, di balik keindahan dan kecemerlangannya, saya merasakan kerinduan yang terpendam, rasa lapar yang tak terpuaskan oleh kebijaksanaan manusia.

Athena adalah kota yang penuh kontras. Pengungsi, imigran, dan orang Yunani dari berbagai generasi memenuhi lingkungan mereka, namun hanya sedikit yang benar-benar mendengar Kabar Baik. Athena, yang dulu dikenal dengan berhala dan altar, kini bergulat dengan apatisme dan sekularisme. Hanya sebagian kecil—kurang dari 0.3%—ikuti Yesus dengan penuh semangat. Panen memang melimpah, tetapi pekerjanya sedikit.

Saat aku melewati Parthenon dan menyaksikan matahari terbenam di balik bukit-bukit, saya berdoa agar Roh yang sama yang menggerakkan hati di Bukit Mars akan bergerak lagi di kota ini. Saya membayangkan gereja-gereja rumah kecil bertambah banyak, doa-doa mengalir dari apartemen dan kafe-kafe, dan Injil mengalir melalui setiap bahasa dan komunitas. Athena memberi dunia filsafat—tetapi sekarang saya rindu melihatnya memberi dunia hikmat Allah yang dinyatakan dalam Kristus Yesus.

Saya percaya Tuhan belum selesai dengan kota ini. Tuhan yang sama yang pernah menjungkirbalikkan dunia melalui beberapa murid-Nya dapat melakukannya lagi—di sini, di Athena.

Penekanan Doa

  • Berdoa untuk kebangkitan spiritual—bahwa hati akan tergerak untuk mencari kebenaran di luar nalar dan menemukan kehidupan di dalam Yesus. (Kisah Para Rasul 17:22–23)

  • Berdoa untuk Gereja lokal—agar orang percaya menjadi berani, bersatu, dan dipenuhi dengan Roh Kudus untuk menjangkau kota mereka. (Kisah Para Rasul 4:31)

  • Berdoa untuk para pengungsi dan imigran—bahwa mereka akan menemukan kasih Allah melalui tindakan belas kasih dan kesaksian. (Imamat 19:34)

  • Berdoa untuk kaum muda Athena—bahwa generasi ini, yang kecewa dengan materialisme, akan menemukan tujuan mereka di dalam Kristus. (1 Timotius 4:12)

  • Berdoa untuk kebangkitan di seluruh Yunani—bahwa tanah kuno ini akan sekali lagi dikenal sebagai tempat di mana Injil mengubah kehidupan dan bangsa. (Habakuk 3:2)

Fokus Kelompok Orang

BAGAIMANA CARA TERLIBAT

Daftar untuk Berdoa

Bahan Bakar Doa

Lihat Bahan Bakar Doa
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram