110 Cities
Choose Language

Tuhan yang Menyelamatkan Pencari yang Jujur

Sejak usia muda, banyak umat Hindu diajarkan untuk menjalani hidup dengan penuh rasa hormat dan bakti. Melalui puja harian, kunjungan ke kuil, dan doa yang tekun, mereka sering kali mengungkapkan rasa hormat yang mendalam kepada Tuhan. Namun, di balik ritual-ritual ini, banyak yang diam-diam bertanya: "Sudah cukupkah ini? Bisakah para dewa mendengarku?" Jalan menuju kebenaran tidak selalu jelas. Jalan itu mungkin dimulai dengan kekecewaan, kebingungan, atau keheningan rohani. Namun, ketika seseorang mencari Tuhan dengan hati yang tulus—meminta untuk mengenal-Nya sesuai dengan cara-Nya—Yesus sering kali menemuinya dengan cara yang mendalam.

Ini kisah Sanjay. Dibesarkan dalam keluarga Hindu yang taat, ia pernah berunding dengan Tuhan dalam Alkitab. Ketika kedamaian yang ia rasakan sirna, ia mencari jawaban di seluruh India. Namun, hanya ketika ia berdoa dengan tulus, Yesus menjawab. Pencariannya berakhir bukan di kuil, melainkan dalam hubungan dengan Tuhan yang hidup.

Tuhan MENYELAMATKAN.

Kesaksian
Kisah Sanjay

Sebagai seorang Hindu, saya menyaksikan ibu saya berdoa dengan khusyuk kepada dewa-dewinya, dan pengabdiannya mengajari saya untuk sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Suatu hari saya mengunjungi sebuah gereja, dan saya berdoa kepada Tuhan dalam Alkitab, "Berikan aku keberuntungan, dan aku akan menaati Sepuluh Perintah Allah." Saya merasakan kedamaian—tetapi hanya untuk beberapa hari. Ketika kedamaian itu memudar, saya merasa ditinggalkan.

Bertahun-tahun kemudian, pikiran, "Apakah kau mencari-Ku?" menggugah sesuatu yang mendalam dalam diriku. Aku mulai mendalami agama Hindu, mengunjungi tempat-tempat suci di seluruh India—tetapi jarak tetap saja memisahkan.

Suatu malam, saya berdoa dengan tulus: "Tuhan, aku bersedia mengenal-Mu dengan cara-Mu, bukan caraku." Seorang teman kemudian bercerita tentang Yesus, tetapi saya tidak tertarik. Bulan-bulan berlalu. Suatu malam, saat berjalan pulang, saya berseru kepada Tuhan memohon pengampunan dan pertolongan. Sebagai percobaan, saya berdoa kepada Yesus, mengundang-Nya untuk menjadi Tuhan saya. Dan Dia datang. Dan Dia tinggal.

Sanjay menemukan Tuhan melalui kegigihan yang tenang dan hati yang tulus—namun, tidak semua pencari memulai perjalanan mereka jauh dari agama. Beberapa, seperti Gopal, telah menghabiskan hidup mereka tenggelam dalam pengabdian spiritual, namun tetap merindukan kebenaran. Balik halaman untuk menemukan bagaimana Tuhan yang menyelamatkan bertemu bahkan mereka yang dengan setia mencari di balik dinding bait suci.

Bagaimana Kita Bisa

BERDOA?
Sebelumnya
BERIKUTNYA
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram