
aku berjalan melewatinya Jaipur, itu Kota Merah Muda, tempat matahari terbenam, dinding-dinding batu pasir berkilauan dalam nuansa merah muda dan emas. Udara berdengung penuh kehidupan—para pedagang bersahutan di pasar, aroma rempah-rempah bercampur dupa, dan suara langkah kaki menggema di istana dan benteng kuno. Setiap sudut seakan membisikkan sejarah, keindahan, dan kerinduan. Kuil Hindu dan masjid Muslim berdiri berdampingan—simbol warisan yang beragam, tetapi juga pengingat luka yang telah memecah belah rakyat kita selama beberapa generasi.
Jaipur adalah kota yang penuh kontras. Saya melihat anak-anak menjual mainan di jalanan yang ramai sementara yang lain naik mobil ke sekolah swasta. Dengungan teknologi dan kemajuan berdiri di samping irama tradisi lama. Iman dan ritual ada di mana-mana, namun begitu banyak orang masih mencari kedamaian sejati—hati yang lelah karena berusaha menyenangkan dewa yang tak pernah membalas. Pemandangan anak yatim dan anak jalanan yang paling menghancurkanku—wajah-wajah yang terlalu muda untuk menanggung kesepian seperti itu, mata yang mencari-cari keberadaan.
Namun, aku melihat tanda-tanda harapan. Saya melihat tangan-tangan terulur untuk membantu, doa-doa dibisikkan di rumah-rumah yang tersembunyi, dan keberanian diam-diam orang percaya yang mengasihi sesama mereka di kota yang belum memahami iman mereka. Tuhan sedang bergerak di sini. Roh yang sama yang mengukir pegunungan di sekitar Jaipur sedang menggerakkan hati di dalamnya—menyembuhkan perpecahan, membangkitkan belas kasih, dan menarik orang-orang kepada Yesus.
Aku di sini untuk mencintai, melayani, dan berdoa. Aku merindukan hari ketika jalanan Jaipur akan bergema bukan hanya dengan hiruk pikuk pasar, tetapi juga dengan lagu-lagu penyembahan, saat kota ini bangkit menuju kemuliaan Raja Sejati.
Berdoa untuk masyarakat Jaipur untuk bertemu Yesus, sumber sejati kedamaian dan penyembuhan lintas perpecahan. (Yohanes 14:27)
Berdoa untuk anak-anak dan yatim piatu yang tak terhitung jumlahnya di jalanan untuk menemukan cinta, keselamatan, dan keluarga melalui tubuh Kristus. (Mazmur 68:5–6)
Berdoa untuk orang-orang percaya di Jaipur agar berani dan penuh kasih sayang, memancarkan terang Kristus di rumah, sekolah, dan tempat kerja. (Matius 5:14–16)
Berdoa untuk rekonsiliasi dan pemahaman di antara berbagai komunitas agama di seluruh Rajasthan. (Efesus 2:14–16)
Berdoa untuk kebangkitan melanda Jaipur—mengubah kuil, pasar, dan lingkungan menjadi tempat ibadah dan harapan. (Habakuk 3:2)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA