Saya tinggal di Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Zhuang di Guangxi—kota yang namanya berarti "Perdamaian di Selatan". Berjalan menyusuri jalan-jalannya, saya melihat denyut nadi pusat pengolahan makanan, percetakan, dan perdagangan yang ramai. Namun, di balik hiruk pikuk industri dan perdagangan, saya merasakan kerinduan yang mendalam dari hati yang belum bertemu Yesus.

Nanning penuh dengan keberagaman. Lebih dari 35 kelompok etnis minoritas tinggal di sini, masing-masing membawa bahasa, budaya, dan kerinduan mereka akan harapan. Dari Zhuang hingga Han dan seterusnya, saya mendengar gema sejarah ribuan tahun—sebuah kota yang berlapis kisah kemenangan, perjuangan, dan keyakinan yang tak terpenuhi. Tiongkok mungkin luas dan sering disalahpahami sebagai satu bangsa, tetapi di sini, di Nanning, saya melihat hamparan rancangan Tuhan, menunggu cahaya-Nya bersinar.

Saya adalah bagian dari gerakan diam-diam pengikut Yesus di kota ini. Di seluruh Tiongkok, jutaan orang telah beriman sejak tahun 1949, namun kami menyadari harga yang harus dibayar untuk mengikuti-Nya. Muslim Uighur dan umat beriman Tiongkok sama-sama menghadapi tekanan dan penganiayaan yang hebat. Namun, kami tetap berpegang teguh pada harapan. Saya berdoa agar Dia yang berjalan di atas air akan menjadikan Nanning sebuah kota di mana Kerajaan-Nya mengalir dengan bebas—di mana setiap jalan dan alun-alun pasar mencerminkan kemuliaan-Nya.

Selagi para pemimpin kita mengejar pengaruh global melalui Satu Sabuk, Satu Jalan, saya mengangkat pandangan saya lebih tinggi, percaya bahwa rencana penebusan Tuhan jauh lebih besar. Doa saya adalah agar Nanning tidak hanya makmur dalam perdagangan, tetapi juga menjadi kota yang dibasuh dalam darah Anak Domba, tempat yang darinya sungai-sungai air kehidupan mengalir bagi bangsa-bangsa.

- Berdoa untuk Setiap Bangsa dan Bahasa:
Saat saya berjalan-jalan di Nanning, saya mendengar puluhan bahasa dan melihat orang-orang dari lebih dari 35 kelompok etnis. Berdoalah agar Injil menjangkau setiap komunitas dan setiap hati di sini berjumpa dengan Yesus.
Wahyu 7:9

- Berdoa untuk Keberanian di Tengah Tekanan:
Banyak orang percaya di sini berkumpul dengan tenang, seringkali di bawah ancaman. Berdoalah agar Tuhan memberi kita keberanian, perlindungan, dan sukacita saat kita hidup bagi-Nya dan membagikan kasih-Nya. Yosua 1:9

- Berdoa untuk Kebangkitan Spiritual:
Nanning memang semarak dan makmur, tetapi banyak yang mencari makna dalam tradisi yang hampa. Berdoalah agar Tuhan membuka mata dan hati untuk melihat Yesus sebagai sumber kehidupan dan harapan sejati. Yehezkiel 36:26

- Berdoa untuk Gerakan Murid-murid:
Mohon kepada Tuhan untuk membangkitkan orang-orang percaya yang akan bertambah banyak, mendirikan gereja rumah, dan menjadikan murid di seluruh Nanning dan wilayah sekitarnya. Matius 28:19

- Berdoa untuk Nanning sebagai Gerbang:
Berdoalah agar kota ini, pusat perdagangan dan budaya, menjadi kota pengutus—tempat Injil mengalir ke Guangxi dan sekitarnya, membawa kebangunan rohani bagi bangsa-bangsa. Wahyu 12:11