110 Cities
Choose Language

AHVAZ

IRAN
Kembali

Ketika aku berjalan melalui jalan-jalan Ahvaz, Udara terasa pekat—penuh debu, asap, dan duka. Kota kita, yang kaya minyak, menjadi sumber sebagian besar kekayaan bangsa, namun industri yang menopang kehidupan kita justru meracuni udara yang kita hirup. Banyak yang terbatuk-batuk saat melewati kilang-kilang minyak, dan langit seringkali kelabu, seolah-olah bahkan alam semesta pun merintih di bawah beban perjuangan kita.

Ahvaz adalah ibu kota Khuzestan, wilayah yang dulunya penuh harapan, kini terkikis oleh kesulitan. Harga-harga naik setiap hari, lapangan kerja menghilang, dan harapan terasa jauh. Janji pemerintah tentang utopia Islam telah pudar, menyisakan frustrasi dan kesunyian. Orang-orang lelah—bukan hanya fisik, tetapi juga jiwa—dan ke mana pun saya pergi, saya merasakan kerinduan yang mendalam akan sesuatu yang nyata, sesuatu yang murni.

Dan dalam kekosongan itu, Tuhan sedang bergerak. Dengan tenang dan penuh kuasa, Roh-Nya bekerja di tempat-tempat tersembunyi—dalam doa-doa yang berbisik, rumah-rumah rahasia, dan hati yang pernah dikeraskan oleh keputusasaan. Gereja di sini kecil tetapi hidup, bertumbuh lebih cepat daripada yang dapat dibayangkan siapa pun. Di kota yang udaranya tercemar, nafas Tuhan masih bergerak bebas.

Saya salah satu dari banyak orang di Ahvaz yang telah menemukan hidup baru di dalam Yesus. Setiap hari membawa risikonya sendiri — namun di setiap pertemuan, setiap bisikan lagu, kami merasakan kehadiran Dia yang tak terbungkam. Penderitaan ini tidak sia-sia. Penderitaan ini melembutkan tanah, mempersiapkan hati untuk Injil. Dan kami berdoa dengan harapan bahwa suatu hari nanti, Ahvaz — dan seluruh Iran — akan bernapas bersih kembali, bukan hanya di udara, tetapi juga di dalam Roh.

Penekanan Doa

  • Berdoa untuk penduduk Ahvaz untuk bertemu Yesus, sumber kehidupan dan harapan sejati, di tengah polusi dan kesulitan. (Yohanes 10:10)

  • Berdoa untuk orang-orang percaya di Ahvaz dikuatkan dan dilindungi saat mereka berkumpul dengan tenang untuk beribadah dan membagikan Injil. (Mazmur 91:1–2)

  • Berdoa untuk hati yang lelah karena perjuangan ekonomi dan lingkungan menjadi lunak dan terbuka terhadap kasih Kristus. (Matius 11:28)

  • Berdoa untuk Roh Kudus untuk membersihkan kota ini—bukan hanya udaranya, tetapi jiwanya—dengan napas kehidupan baru. (Yehezkiel 37:9–10)

  • Berdoa untuk Ahvaz menjadi tempat pembaruan, di mana cahaya Yesus menerobos setiap lapisan kegelapan. (2 Korintus 4:6)

Fokus Kelompok Orang

BAGAIMANA CARA TERLIBAT

Daftar untuk Berdoa

Bahan Bakar Doa

Lihat Bahan Bakar Doa
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram