Conakry adalah ibu kota Guinea, sebuah negara di Afrika Barat. Kota ini terletak di Semenanjung Kaloum yang ramping, yang membentang hingga ke Samudra Atlantik. Kota ini merupakan rumah bagi 2,1 juta orang, banyak di antaranya datang dari pedesaan untuk mencari pekerjaan, sehingga memperburuk beban infrastruktur yang sudah terbatas.
Sebagai kota pelabuhan, Conakry merupakan pusat ekonomi, keuangan, dan budaya Guinea. Dengan cadangan bauksit dunia yang mencapai 25%, serta bijih besi bermutu tinggi, deposit berlian dan emas yang signifikan, dan uranium, negara ini seharusnya memiliki ekonomi yang kuat. Sayangnya, korupsi politik dan infrastruktur internal yang tidak efisien telah mengakibatkan kemiskinan yang signifikan.
Kudeta militer pada tahun 2021 menggulingkan presiden yang dipilih secara demokratis. Hasil jangka panjang dari perubahan ini masih dalam proses penentuan.
Conakry sebagian besar beragama Islam, dengan 89% penduduknya beragama Islam. Minoritas Kristen masih kuat menurut banyak standar, dengan 7% penduduknya mengidentifikasi diri sebagai penganut Kristen. Sebagian besar dari mereka tinggal di Conakry dan wilayah tenggara negara tersebut. Guinea memiliki tiga sekolah Alkitab dan enam sekolah pelatihan kepemimpinan, tetapi masih kekurangan pemimpin Kristen.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, dan Ia memberikan kekekalan dalam hati manusia, tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir.”
Pengkhotbah 3:11 (TB)
110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA