110 Cities
Choose Language

Tuhan yang Menyelamatkan Orang yang Berhati Keras

Dari Oposisi menjadi Kepatuhan

Di banyak bagian dunia Hindu, Yesus bukan sekadar disalahpahami—Ia justru ditentang secara aktif. Bagi sebagian orang, kesetiaan pada identitas budaya dan agama leluhur terasa tak terpisahkan. Pesan Kristus dianggap asing, mengancam keyakinan yang telah mengakar kuat dan ikatan komunitas. Bukan hal yang aneh bagi umat Kristen untuk menghadapi permusuhan, penolakan, atau bahkan kekerasan secara terbuka ketika membagikan Injil.

Namun, bahkan di antara para penentang Injil yang paling sengit sekalipun, Allah tetap bekerja. Kasih-Nya tidak terhenti oleh amarah, dan kebenaran-Nya tidak terhalang oleh hati yang keras. Berkali-kali, kita menyaksikan bagaimana mereka yang paling menentang Yesus dapat menjadi pewarta nama-Nya yang paling berani.

Inilah kesaksian Santosh, seorang mantan pawang ular yang dikenal karena pengabdiannya kepada agama Hindu dan kebenciannya yang nyata terhadap agama Kristen. Ia pernah mengancam para pendeta yang memasuki desanya. Namun, satu ajakan, dan satu tindakan keberanian dari saudaranya, menjadi titik balik. Dibebaskan dari penindasan iblis, Santosh mengalami kasih Yesus—dan segalanya berubah. Kini ia berkelana dari desa ke desa, membagikan pesan yang pernah ia coba bungkam.

Tuhan MENYELAMATKAN.

Aku akan memberikan kepadamu hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu… Aku akan menjauhkan hati batumu dan memberikan kepadamu hati yang taat. – Yehezkiel 36:26

Bagaimana Kita Bisa

BERDOA?
Sebelumnya
BERIKUTNYA
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram