
Saya tinggal di Nouakchott, sebuah kota yang muncul dari gurun — dibangun di atas pasir namun sarat dengan kisah-kisah ketahanan. Negara kita membentang di antara Arab utara dan Afrika selatan, sebuah jembatan antara dua dunia, yang disatukan oleh luasnya Sahara dan ritme Islam. Hampir semua orang di sini menyebut diri mereka Muslim; itu bukan sekadar keyakinan, tetapi jalinan identitas dan rasa memiliki.
Orang-orang kami bangga, keturunan dari Orang Moor — para prajurit dan orang suci. Kisah-kisah lama menceritakan tentang dua garis keturunan: Hassan, para pejuang, dan Marabout, para guru dan pembimbing spiritual. Akar-akar ini tertanam kuat, membentuk budaya, kehormatan, dan harapan kita. Namun, bahkan dengan warisan seperti itu, banyak hati mengembara haus melintasi gurun spiritual ini, merindukan air yang benar-benar memuaskan.
Hidup di Mauritania memang keras. Tanahnya kering, begitu pula banyak hati. Namun, saya telah melihat Roh Tuhan bergejolak dengan tenang di sini—dalam mimpi, dalam percakapan rahasia, dalam keberanian mereka yang berani percaya. Gereja memang kecil, nyaris tak terlihat, tetapi hidup. Saya percaya waktunya telah tiba bagi Tuhan untuk membangkitkan orang-orang baru. para pejuang iman Dan orang-orang kudus Roh —putra dan putri sejati Mauritania yang akan mengikuti Yesus dengan kekuatan dan kerendahan hati.
Di tempat yang dulunya dianggap tanah tandus ini, benih-benih kebangkitan sedang ditanam. Suatu hari nanti, saya yakin Mauritania tidak akan lagi dikenal karena gurunnya, melainkan karena aliran hidup kehadiran Tuhan yang mengalir di atas pasirnya.
Berdoa untuk masyarakat Mauritania untuk berjumpa dengan Yesus, Air Hidup, di tengah kekeringan rohani. (Yohanes 4:14)
Berdoa untuk Orang-orang Moor — baik pejuang maupun guru — untuk menemukan panggilan sejati mereka di dalam Kristus sebagai pembela dan pewarta kebenaran-Nya. (Efesus 6:10–11)
Berdoa untuk orang-orang percaya yang rahasia di Nouakchott tetap teguh dalam keimanan, keberanian, dan persatuan meski terisolasi dan takut. (Yosua 1:9)
Berdoa untuk Firman Tuhan akan berakar di seluruh Sahara, mengubah hati dan membawa kehidupan di tempat yang telah lama tandus. (Yesaya 55:10–11)
Berdoa untuk Mauritania menjadi bangsa penyembah sejati — pria dan wanita suci yang mengenal dan mengikuti Panglima tentara Tuhan. (Yohanes 4:23–24)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA