Tuhan yang Menyelamatkan Orang yang Mandiri

Ketika kesuksesan saja tidak cukup

Di berbagai kota di dunia Hindu, kisah-kisah tentang kerja keras, kecerdasan, dan pengabdian budaya berlimpah. Banyak umat Hindu menjalani kehidupan yang lurus dan terhormat—beberapa bahkan mencapai puncak kesuksesan dalam bisnis, pendidikan, atau kepemimpinan. Secara lahiriah, semuanya tampak aman. Namun, apa yang terjadi ketika kesuksesan tak mampu memuaskan jiwa? Ketika penderitaan yang terpendam, hubungan yang hancur, atau kerinduan spiritual membuyarkan ilusi memiliki segalanya?

Rajiv adalah seorang pengusaha kaya, dihormati di komunitasnya, dan kariernya berkembang pesat. Namun, di balik penampilannya yang mewah, kehidupan rumah tangganya sedang runtuh. Pekerjaan menjadi pelariannya—sampai Tuhan menggunakan kebaikan sepasang suami istri Kristen untuk membangkitkan hatinya. Kedamaian dan kasih sayang mereka membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa ia abaikan. Dan melalui Kitab Suci dan persahabatan, Rajiv mengenal Yesus—Dia yang memberikan ketenangan bukan hanya dari perjuangan, tetapi juga dari kebutuhan untuk bertahan.

Bahkan dalam kehidupan yang tampak penuh, Yesus membawa kepuasan sejati.

Tuhan MENYELAMATKAN.

Kisah Rajiv mengingatkan kita bahwa bahkan di tengah kesuksesan, jiwa mungkin diam-diam merindukan sesuatu yang lebih dalam. Namun, bagaimana jika pencarian kedamaian tidak dimulai di ruang rapat atau kuil—melainkan dalam doa yang sederhana dan tulus? Buka halaman selanjutnya untuk mengikuti perjalanan Sanjay yang tak terduga menuju Tuhan yang mendengarkan.

Bagaimana Kita Bisa

BERDOA?

Berdoalah agar orang-orang percaya di tempat kerja dan dunia bisnis menjadi saksi yang berani dan baik hati tentang kedamaian dan kasih Yesus, seperti halnya teman-teman Rajiv.

Yesus telah memberi kita anugerah kasih karunia yang cuma-cuma. Kita tidak akan pernah bisa menjadi cukup baik atau berusaha keras untuk mencapai Tuhan. Doakanlah 15% umat Hindu di dunia agar mereka dapat menemukan lebih banyak tentang anugerah kasih karunia dan Sang Pemberi anugerah ini.

Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan jiwanya? – Markus 8:36

Sebelumnya

Hari 10

BERIKUTNYA

Hari 12