
Saya tinggal di Damaskus, kota yang dulu disebut “mutiara dari Timur.” Bahkan sekarang, saat saya menyusuri jalan-jalannya, saya masih bisa merasakan gema keindahan masa lalunya—aroma melati, azan yang berkumandang di antara batu-batu tua, dengungan pasar yang tak pernah benar-benar tidur. Namun di balik semua itu tersimpan duka. Sejak perang dimulai pada tahun 2011, tanah kami telah berdarah dan terbakar. Hanya beberapa jam lagi, Homs, yang dulunya merupakan pusat kehidupan yang ramai, menjadi salah satu kota pertama yang mengalami kehancuran — penduduknya tercerai-berai, lingkungannya hancur menjadi puing-puing.
Lebih dari satu dekade kemudian, kami masih berusaha membangun kembali. Presiden kami, Bashar al-Assad, tetap berkuasa, dan meskipun pertempuran telah mereda, rasa sakitnya tetap ada. Namun, bahkan di tengah puing-puing reruntuhan, Tuhan tetap bekerja. Saya telah mendengar banyak kisah tentang orang-orang Suriah — yang melarikan diri di malam hari, tidur di tenda, melintasi perbatasan — yang telah bertemu Yesus dalam mimpi dan penglihatan. Dia menyatakan diri-Nya kepada mereka yang belum pernah mendengar nama-Nya diucapkan dengan kasih.
Kini, seiring negara mulai stabil, sebuah kesempatan baru telah tiba. Beberapa orang percaya kembali ke rumah, membawa harapan di tempat yang dulu diliputi keputusasaan. Kita tahu risikonya, tetapi kita juga tahu Mutiara yang sangat berharga —harta karun yang tak seorang pun dapat hancurkan. Mesias yang sama yang bertemu Saulus di jalan menuju Damaskus masih menyentuh hati hingga kini. Dan kami percaya suatu hari nanti Dia akan memulihkan Suriah, bukan melalui kekuasaan atau politik, melainkan melalui damai sejahtera-Nya.
Berdoa untuk orang-orang Suriah untuk bertemu Yesus — Mutiara sejati yang sangat berharga — melalui mimpi, penglihatan, dan kesaksian orang-orang percaya. (Matius 13:45–46)
Berdoa untuk penyembuhan dan pemulihan bagi Damaskus dan Homs, kota-kota yang telah lama terluka oleh perang dan kehilangan. (Yesaya 61:4)
Berdoa untuk para pengikut Yesus yang kembali untuk membawa kedamaian dan pengampunan Tuhan ke tempat-tempat yang pernah dikuasai oleh rasa takut. (Roma 10:15)
Berdoa untuk kekuatan, perlindungan, dan persatuan di antara Gereja yang kecil tetapi berkembang di Suriah. (Efesus 6:10–12)
Berdoa untuk Roh Allah untuk membawa kebangkitan di seluruh Suriah, mengubah kisah kehancurannya menjadi kesaksian penebusan. (Habakuk 3:2)



110 KOTA - Kemitraan Global | Info lebih lanjut
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA