110 Cities
Choose Language

MARRAKECH

MAROKO
Kembali

Saya tinggal di Marrakesh, sebuah kota yang hidup dengan warna dan suara — tempat azan bergema di gang-gang sempit, dan aroma rempah-rempah memenuhi udara gurun yang hangat. Terletak di jantung Dataran Haouz, Marrakesh adalah kota kekaisaran pertama di Maroko, tempat sejarah kuno dan kehidupan modern berpadu. Turis datang untuk menikmati pasar, musik, dan keindahannya, tetapi hanya sedikit yang menyadari kesulitan yang tersembunyi di balik permukaan.

Meskipun kota ini mengalami modernisasi dan standar hidup meningkat bagi sebagian orang, banyak yang masih berjuang melawan kemiskinan, pekerja anak, dan keterbatasan kesempatan. Dan bagi mereka yang mengikuti Yesus di sini, jalannya terjal — iman kita seringkali harus tetap tersembunyi. Namun, Tuhan bekerja dengan cara yang tak dapat dihentikan oleh kuasa apa pun. Di seluruh pegunungan dan dataran, orang-orang mendengar Injil melalui siaran radio dan ibadah dalam bahasa Berber. Kelompok-kelompok kecil orang percaya berkumpul dengan tenang, melatih dan menyemangati satu sama lain untuk menjangkau keluarga dan bangsa mereka.

Saat saya menyusuri pasar-pasar Marrakesh yang ramai — melewati para pendongeng, para pengrajin, dan azan — saya membisikkan doa saya sendiri: semoga suatu hari nanti, kota yang dikenal karena keindahannya ini juga akan dikenal karena kemuliaan Yesus yang bersinar melalui umat-Nya. Gurun pasir tidaklah tandus bagi Tuhan. Bahkan di sini, aliran air kehidupan mulai mengalir.

Penekanan Doa

  • Berdoa untuk masyarakat Marrakesh untuk bertemu Yesus sebagai sumber kehidupan dan kedamaian sejati di tengah kebisingan kota. (Yohanes 14:6)

  • Berdoa untuk orang-orang percaya di Marrakesh dipenuhi dengan keberanian dan kebijaksanaan saat mereka membagikan Injil dalam kasih dan kerendahan hati. (Matius 10:16)

  • Berdoa untuk Komunitas berbahasa Berber mendengarkan Injil melalui radio dan musik untuk memperoleh iman yang menyelamatkan di dalam Kristus. (Roma 10:17)

  • Berdoa untuk pusat pelatihan di seluruh Maroko agar tumbuh kuat, memperlengkapi pengikut baru untuk menjangkau kota dan desa mereka. (2 Timotius 2:2)

  • Berdoa untuk Marrakesh menjadi kota tempat padang gurun rohani bermekaran — tempat kebangkitan, harapan, dan penyembahan kepada Yesus. (Yesaya 35:1–2)

BAGAIMANA CARA TERLIBAT

Daftar untuk Berdoa

Bahan Bakar Doa

Lihat Bahan Bakar Doa
crossmenuchevron-down
id_IDIndonesian
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram