Damaskus, ibu kota Suriah, dan Homs, pusat utama pemberontakan Suriah dan katalisator perang saudara yang dimulai pada 2011, adalah dua kota terpadat di negara itu. Ibukotanya dimahkotai karena keindahannya dan disebut sebagai "mutiara dari Timur". Kedua kota telah menderita banyak kerugian dan kerusakan sejak perang dimulai. Dengan Bashar al-Assad masih berkuasa, satu-satunya harapan sejati untuk penyembuhan dan transformasi Suriah adalah Kabar Baik Yesus. Syukurlah, banyak orang Suriah melaporkan bahwa Mesias mengungkapkan diri-Nya kepada mereka dalam mimpi dan penglihatan saat melarikan diri dari negara itu. Dengan negara di bawah kendali opresif Assad, konflik telah berkurang, dan dengan stabilisasi yang meningkat, sebuah kesempatan muncul dengan sendirinya bagi orang-orang Suriah yang mengikuti Yesus untuk kembali ke rumah mereka dan berbagi dengan orang-orang mereka sebuah Mutiara yang tak pernah pudar dan tak terhapuskan yang sangat berharga.
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA
110 CITIES - Proyek IPC a US 501(c)(3) No 85-3845307 | Info lebih lanjut | Situs oleh: IPC MEDIA